Friday, January 23, 2015

JURNAL PERUSAHAAN PELAYARAN PT. PELNI


Tulisan ini menguraikan tentang perusahaan pelayaran milik negara Republik Indonesia yaitu Pelayaran Nasional Indonesia (PELNI). PELNI merupakan perusahaan milik Negara ( BUMN ) yang dikelolah oleh negara. Tulisan ini difokuskan terutama untuk  mengetahui profil perusahaan pelayaran dalam negeri Khususnya PT. PELNI dan Untuk mengetahui manajemen perusahaan dalam mengelola visi dan misi mereka. Metode penulisan yang di gunakan adalah metode studi pustaka.

Kata Kunci : Jurnal, Pelayaran, Pelni, Perusahaan, Transportasi





BAB 1
PENDAHULUAN


A.  Latar Belakang Masalah

Transportasi laut mempunyai peranan yang sangat penting di negara Indonesia. Armada angkutan laut yang mendukung dapat meningkatkan persatuan dan kesatuan bangsa, dimana Indonesia merupakan negara kepulauan terbesar di dunia. Jasa angkutan laut tersebut dapat mendorong terjadinya perpindahan barang dan manusia antar pulau sehingga membantu kelangsungan kehidupan dan meningkatkan perekonomian masyarakat Indonesia.

Alat transportasi laut memiliki nilai lebih dibandingkan alat transportasi lainnya. Hal ini dikarenakan jasa angkutan laut dapat digunakan untuk mengangkut penumpang, barang, dan hewan dengan kapasitas/daya angkut yang sangat besar. Selain itu ongkos angkut yang dikenakan juga paling murah, terjangkau, serta aman. Hal ini menjadikan alat transportasi laut mempunyai prospek yang sangat baik untuk pengangkutan barang.

Setiap angkutan laut yang berlayar pasti akan singgah di pelabuhan untuk melakukan pemuatan atau pembongkaran barang, serta embarkasi dan debarkasi penumpang. Disini diatur rencana kedatangan/keberangkatan kapal dan juga segala keperluan yang dibutuhkan oleh kapal. Namun tidak semua kapal memiliki cabang di pelabuhan yang akan disinggahinya. Sehingga pemilik kapal (Principal) harus menunjuk salah satu perusahaan pelayaran yang berada di pelabuhan tertentu untuk melayani segala keperluan kapal selama berada di pelabuhan tersebutKegiatan pelayanan tersebut dinamakan pelayanan keagenan kapal.

Perusahaan pelayaran yang menyediakan pelayanan keagenan kapal harus dapat  melaksanakan tugas-tugasnya dengan baik dan benar. Disini agen bertindak sebagai pihak yang mewakili pemilik kapal dalam mempersiapkan segala sesuatu agar kegiatan kapal selama di pelabuhan dapat berjalan sesuai dengan rencana. Agen juga harus mempersiapkan fasilitas sebelum kapal tiba dan memastikan kegiatan bongkar muat dapat berjalan dengan baik sehingga dapat memberikan pelayanan sepenuhnya terhadap kepentingan kapal selama di pelabuhan.

Setelah selesainya seluruh kegiatan pelayanan jasa yang telah diberikankepada kapal, perusahaan keagenan membuat perhitungan atas seluruh biaya pelayanan tersebut yang disebut dengan biaya Disbursment yang kemudian diajukankepada pemilik/operator kapal. Secara garis besar biaya tersebut sebelumnya sudah disetujui bersama oleh kedua belah pihak, yaitu antara Principal dan juga agen. Seluruh biaya tersebut ditambah dengan ongkos keagenan (agency fee) harus sudah dilunasi oleh Pemilik/operator kapal sebelum kapal meninggalkan pelabuhan.

Bila pelaksanaan kegiatan keagenan kapal dinilai baik dan dianggap sesuai dengan kebutuhan para pelanggan serta beban biaya yang harus dibayar oleh pelanggan dianggap wajar, maka terbuka kemungkinan para pelanggan akan tetap menunjuk agen tersebut melayani kapal yang dioperasikan  pelanggan pada kunjungan-kunjungan berikutnya.

Dengan semakin pesatnya pertumbuhan jumlah perusahaan penyedia jasa keagenan di Indonesia, maka persaingan usaha di bidang tersebut juga semakin ketat. Oleh karena itu saya akan menjelaskan salah satu perusahaan jasa pelayaran yaitu PT. Pelni.

  B.  Rumusan dan Batasan Masalah

1. Rumusan Masalah

Dalam penulisan ini permasalahan yang akan dirumuskan oleh penulis adalah
1.      PT.Pelni dan Ruang Lingkup Perusahaan ?
2.      Manajemen dan Struktur Organisasi PT.Pelni ?
3.      Produk dan Layanan Yang Dihasilkan ?
2. Batasan Masalah

Disini Penulis tidak menjelaskan bagaimana cara Perusahaan tersebut merekrut karyawannya dan berapa jumlah total karyawan dan berapa biaya yang dianggarkan oleh perusahaan untuk memenuhi kesenjangan para karyawannya. Menurut penulis itu adalah rahasia perusahaan dan penulis tidak memiliki hak tersebut untuk menulis.Dan juga penulis tidak menjelaskan harga harga dari semua produk perusahaan tersebut.

  C.  Tujuan Penulisan
Adapun tujuan dari Penulisan Jurnal ini adalah :
1.      Untuk mengetahui profil perusahaan pelayaran dalam negeri Khususnya PT. PELNI.
2.      Untuk mengetahui manajemen perusahaan dalam mengelola visi dan misi mereka.

  D.  Metode Penulisan

Dalam pembuatan aplikasi ini, penulis menggunakan metode studi pustaka yaitu dengan tahapan sebagai berikut :

1.      Pencarian dan Pengumpulan Data
Penulis melakukan pengumpulan data yang diperlukan mengenai materi perusahaan, melalui browsing, buku serta mencari data yang berkaitan dengan aplikasi yang penulis buat.

2.      Perancangan aplikasi
Penulis melakukan perancangan tampilan aplikasi yaitu dengan membuat rancangan halaman, materi dan profil.


BAB 2
PEMBAHASAN

  A.  Profil Perusahaan PT. PELNI

PT. Pelayaran Nasional Indonesia (PT.PELNI) didirikan oleh pemerintah pada tanggal 28 April 1952 dengan alasan keseluruhan dikuasai oleh pemerintah. Akan tetapi baru diumumkan pendirinya dua hari kemudian yaitu pada tanggal 30 April 1952 oleh Menteri Perhubungan Ir. H.Junda. dalam sidang Pleno Parlemen RI pendirian PT. Pelayaran Nasional Indonesia merupakan bagian dari kebijaksanaan  pemerintah untuk mengelola pelayaran di negara Indonesia.
Untuk melaksanakan kebijaksanaan pemerintah, maka dibuka kantor cabang PT. Pelayaran Nasional Indonesia dibeberapa pelabuhan - pelabuhan di Indonesia, termasuk juga di Semarang. Kantor cabang Semarang berdiri pada tahun 1953. Pada saat ini 90% kapal. PT. Pelayaran Nasional Indonesia telah memasuki seluruh pelabuhan dengan 61 kantor cabang.
Setelah berjuang keras PT. Pelayaran Nasional Indonesia berhasil memperoleh pengakuan dari dunia Internasional dengan penganugrahan Sertifikat International Safety Management Code (ISM-Code) yanag terdiri dari sertifikat DOC (Document Of Complience) untuk manajemen di darat (kantor pusat) maupun SMC (Safety Management Certificate) untuk KM. Bukit Siguntang. Penyerahan dilakukan pada tanggal 10 Juli 1998 oleh Dirjen Perhubungan Laut.

  B.  Sejarah Perusahaan PT. PELNI
Sejarah berdirinya PT PELNI bermula dengan dikeluarkannya Surat Keputusan Bersama (SKB) antara Menteri Perhubungan dan Menteri Pekerjaan Umum tanggal 5 September 1950 yang isinya mendirikan Yayasan Penguasaan Pusat Kapal-kapal (PEPUSKA).
Latar belakang pendirian Yayasan PEPUSKA diawali dari penolakan pemerintah Belanda atas permintaan Indonesia untuk mengubah status maskapai pelayaran Belanda yang beroperasi di Indonesia, N.V. K.P.M (Koninklijke Paketvaart Matschappij) menjadi Perseroan Terbatas (PT). Pemerintah Indonesia juga menginginkan agar kapal-kapal KPM dalam menjalankan operasi pelayarannya di perairan Indonesia menggunakan bendera Merah Putih. Pemerintah Belanda dengan tegas menolak semua permintaan yang diajukan oleh pemerintah Indonesia.

Dengan modal awal 8 (delapan) unit kapal dengan total tonage 4.800 DWT (death weight ton), PEPUSKA berlayar berdampingan dengan armada KPM yang telah berpengalaman lebih dari setengah abad. Persaingan benar-benar tidak seimbang ketika itu, karena armada KPM selain telah berpengalaman, jumlah armadanya juga lebih banyak serta memiliki kontrak-kontrak monopoli.

Akhirnya pada 28 April 1952 Yayasan Pepuska resmi dibubarkan. Pada saat yang sama didirikanlah PT PELNI dengan berdasarkan Surat Keputusan Menteri Perhubungan Nomor M.2/1/2 tanggal 28 Februari 1952 dan No. A.2/1/2 tanggal 19 April 1952, serta Berita Negara Republik Indonesia No. 50 tanggal 20 Juni 1952. Sebagai Presiden Direktur Pertamanya diangkatlah R. Ma'moen Soemadipraja (1952-1955).

Delapan unit kapal milik Yayasan Pepuska diserahkan kepada PT PELNI sebagai modal awal. Karena dianggap tidak mencukupi maka Bank Ekspor Impor menyediakan dana untuk pembelian kapal sebagai tambahan dan memesan 45 "coaster" dari Eropa Barat. Sambil menunggu datangnya "coaster" yang dipesan dari Eropa, PELNI mencarter kapal-kapal asing yang terdiri dari berbagai bendera. Langkah ini diambil untuk mengisi trayek-trayek yang ditinggalkan KPM. Setelah itu satu persatu kapal-kapal yang dicarter itu diganti dengan "coaster" yang datang dari Eropa. Kemudian ditambah lagi dengan kapal-kapal hasil pampasan perang dari Jepang.

Status PT PELNI mengalami dua kali perubahan. Pada tahun 1961 pemerintah menetapkan perubahan status dari Perusahaan Perseroan menjadi Perusahaan Negara (PN) dan dicantumkan dalam Lembaran Negara RI No. LN 1961. Kemudian pada tahun 1975 status perusahaan diubah dari Perusahaan Negara (PN) menjadi Perseroan terbatas (PT) PELNI sesuai dengan Akte Pendirian No. 31 tanggal 30 Oktober 1975. Perubahan tersebut dicantumkan dalam Berita Negara RI No. 562-1976 dan Tambahan Berita Negara RI No. 60 tanggal 27 Juni 1976.

Seiring dengan perjalanan waktu dan perkembangan usaha, perusahaan mengalami beberapa kali perubahan bentuk Badan Usaha. Pada tahun 1975 berbentuk Perseroan sesuai Akta Pendirian Nomor 31 tanggal 30 Oktober 1975 dan Akte Perubahan Nomor 22 tanggal 4 Maret 1998 tentang Anggaran Dasar PT. Pelni yang diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia tanggal 16 April 1999 Nomor 31 tambahan Berita Negara Nomor 2203.

  C.  Visi dan Misi PT. PELNI

·        Visi :

"Menjadi Perusahaan Pelayaran yang Tangguh dan Pilihan Utama Pelanggan"

·        Misi :
1.      Mengelola dan mengembangkan angkutan laut guna menjamin aksesibilitas masyarakat untuk menunjang terwujudnya wawasan nusantara

2.      Meningkatkan kontribusi pendapatan bagi negara, karyawan serta berperan di dalam pembangunan lingkungan dan pelayanan kepada masyarakat

3.      Meningkatkan nilai perusahaan melalui kreativitas, inovasi, dan pengembangan kompetensi Sumber Daya Manusia

4.      Menjalankan usaha secara adil dengan memperhatikan azas manfaat bagi semua pihak yang terlibat (Stakeholders), dan menerapkan prinsip-prinsip Good Corporate Governance (GCG)




  D.  Struktur Organisasi PT. PELNI

Table 1.1

  E.  Kegiatan Usaha PT. PELNI

1.      Usaha Pokok

Usaha pokok PT Pelayaran Nasional Indonesia adalah menyediakan jasa angkutan transportasi laut yang meliputi jasa angkutan penumpang dan jasa angkutan muatan barang antar pulau. Saat ini perusahaan mengoperasikan 28 unit armada kapal penumpang yang diklasifikasi berdasarkan kapasitas jumlah penumpang, , diantaranya : Kapal tipe 3.000 pax, tipe 2.000 pax, tipe 1.000 pax, tipe 500 pax, tipe Ro-Ro (Roll on - Roll off) dan 1 unit kapal ferry cepat dengan kapasitas seluruhnya berjumlah 36.913 penumpang. Disamping itu PT Pelni juga mengoperasikan 4 unit armada kapal barang dengan total bobot mati berjumlah 1.200 ton.

Wilayah Indonesia yang terdiri dari 17.503 pulau, sangat membutuhkan sarana transportasi laut untuk menghubungkan pulau-pulau yang tersebar di seluruh Indonesia. Sesuai SK Dirjen Perla no. AT 55/I/8/DJPL-06 Tgl 5 April 2006 tentang penetapan jaringan trayek tetap dan teratur (Liner) angkutan laut penumpang dalam negeri untuk PT.Pelayaran Nasional Indonesia (Persero). Tempat yang disinggahi berjumlah 91 pelabuhan dengan 47 kantor cabang dan kurang lebih 300 travel agent yang tersebar diseluruh Indonesia.

Sesuai misinya 'Mengelola dan mengembangkan angkutan laut guna menjamin aksesibilitas masyarakat untuk menunjang terwujudnya wawasan nusantara'. PT Pelni melaksanakan tanggung jawabnya dengan tidak hanya terbatas melayari route komersial, tetapi juga melayani pelayaran dengan route pulau-pulau kecil terluar (Pepres No.78 tahun 2005 tentang Pengelolaan Pulau-pulau Kecil Terluar). Disamping itu pemanfaatkan sumber daya alam dalam rangka pembangunan yang berkelanjutan dan pemberdayaan masyarakat dalam rangka peningkatan kesejahteraan dapat tercapai sesuai target sasaran.

2.      Usaha Terkait Lainnya

a.    Usaha Sampingan
·         Hotel Bahtera Cipayung, Bogor, Jawa Barat

b.   Usaha Penunjang (Unit Bisnis Strategis)
·         Angkutan Bandar
·         Keagenan Kapal
·         Dock / Perbengkelan Kapal (Galangan Surya, Surabaya, Jawa Timur)
·         Pelayanan Penumpang Kapal
·         Property Management PELNI

c.    Anak Perusahaan
·         PT. SBN : Bongkar Muat & EMKL
·         PT. PIDC : Freight Forwarding, Pengelolaan Over bagasi
·         Rumah Sakit PELNI

  F.  Armada PT. PELNI

Sebagian besar armada kapal adalah kapal yang dibangun oleh galangan kapal di Jerman. Kabin penumpang umumnya dibagi menjadi kelas 1, kelas 2, kelas 3, dan kelas ekonomi. Kabin terbaik adalah kelas 1A diikuti dengan kelas 1 B, kelas 2A, kelas 2B, kelas 3, dan kelas ekonomi. Penumpang kelas ekonomi tidur beramai - ramai di sebuah kamar yang dilengkapi kasur. Di dalam kapal terdapat rumah makan, kafetaria, toko kelontong, bioskop,mini, arena pertunjukan music dan musala.

Selain itu Pelni juga bekerja sama dengan Telkomsel untuk pemasangan BTS di atas beberapa kapal Pelni.

1.      Kapal dengan Trayek tetap

·         KM Awu
·         KM Binaiya
·         KM Bukit Raya
·         KM Bukit Siguntang
·         KM Ciremai
·         KM Dobonsolo
·         KM Dorolonda
·         KM Egon
·         KM Fudi
·         KM Ganda Dewata
·         KM Gunung Dempo
·         KM Kelimutu
·         KM Lawit
·         KM Labobar
·         KM Lambelu
·         KM Leuser
·         KM Nggapulu
·         KM Pangrango
·         KM Sangiang
·         KM Sinabung
·         KM Sirimau
·         KM Tatamailau
·         KM Tidar
·         KM Tilongkabila
·         KM Umsini

2.      Kapal Cadangan dan Carter
·         KM Kerinci (Kaimana)
·         KFC Jet Liner
·         KM Willis (Padang)

  G. Produk PT. PELNI

1.      Keagenan Kapal
Usaha keagenan merupakan salah satu usaha andalan PT. PELNI yang dimulai sejak tahun 1960 yang meliputi jasa keagenan kapal-kapal baik domestik maupun luar negeri yang didukung oleh tenaga-tenaga berpengalaman dan terlatih dengan 106 kantor cabang kami yang tersebar di seluruh Indonesia.

RAGAM PELAYANAN
·         Cruise Ships Agent
·         Liner Agents
·         Fishing Carriers
·         Flash/Lash Barges
·         Protecting Agents
·         Special Purpose Vessels
·         Back to Back Charters
·         Stevedoring
·         Forwarding, Customs Clearance and Warehousing
·         Crew Changes and Repatriation
·         Bunker Supply and Provisions
·         Garbage Removal, etc.
2.      Galangan

Galangan PELNI SURYA adalah salah satu usaha sampingan PT PELNI yang diresmikan pengoperasiannya pada 20 Mei 1996. Dengan fasilitas Graving Dock berukuran 80x18x17 meter dan didukung oleh tenaga trampil yang berpengalaman di bidangnya, siap melayani Running Repair & Docking kapal berukuran 300-2000 DWT (Dead Weight Ton). Moto kami adalah KECEPATAN, PELAYANAN DAN KUALITAS TERBAIK.

3.      Bongkar Muat dan EMKL

a.       FREIGHT FORWARDING
            Bidang Freight Forwarding, yaitu kegiatan usaha pelayanan jasa dokumentasi dan pengangkutan barang yang meliputi:
1.      PPJK : Pengusaha jasa kepabeanan
2.      Truk : Penyewaan truk
3.      Gudang : Penyewaan pergudangan
4.      Container : Penyewaan container
5.      Depo : Penyewaan depo container
b.      BONGKAR MUAT

Bidang bongkar/muat, yaitu kegiatan usaha bongkar/muat dari dan ke kapal sampai ke gudang lini I, meliputi pekerjaan:
1.      Stevedoring : Membongkar/ memuat barang dari/ ke palka kapal
2.      Cargo dooring : Memindahkan barang dari/ ke lambung kapal
3.      Receiving/ Delivery : Menerima/ menyerahkan barang di/ dari gudang
4.      Angkutan Bandar : Menyewakan tugboat dan tongkang
d.      Pemasaran Logistik

PT. Pelayaran Nasional Indonesia (Persero) - Pengembangan Logistik memberikan solusi logistik untuk pelanggan dengan servis yang berkualitas dan inovatif sehingga pelanggan dapat fokus dalam meningkatkan bisnis tanpa khawatir tentang masalah logistik.

Kami selalu menekankan pada kepuasan pelanggan ketika memberikan layanan, sehingga kami melengkapi seluruh KM Caraka Jaya Niaga dengan spesifikasi yang memenuhi standar internasional. Armada kami siap melayari seluruh wilayah Indonesia hingga pelosok dengan waktu yang selalu cepat dan tepat.

Dalam memberikan layanan prima kami didukung dengan tenaga professional yang selalu siap dan sigap melayani klien dengan system yang canggih. Cabang kami yang tersebar luas memantapkan jaringan penyebaran logistik ke seluruh wilayah Indonesia dengan cakupan wilayah Tanjung Priok, Surabaya, Makassar, Jayapura, Sorong, Tanjung Pinang, Ambon, Batam, Semarang, Pare-Pare, Bitung, Bau-Bau, Manokwari, Balikpapan, Nabire, Kupang, Medan/ Belawan, Ternate, Tarakan, Fak-Fak, Tual, Bali/ Denpasar, Palu, Pontianak, Serui, Biak, Sampit, Nunukan, Maumere, Kumai, Kendari, Timika, Ende, Merauke, Bima, Luwuk, Tanjung Bali Karimun, Toli-Toli, Ampenan, Larantuka, Samarinda, Waingapu, Pangkal Pinang, Dobo, Batulicin, Kaimana, dan Singapura.

Kapal-Kapal Barang untuk pemasaran logistik milik PELNI :
a.   KM Caraka Jaya Niaga III-4
b.   KM Caraka Jaya Niaga III-22
c.   KM Caraka Jaya Niaga III-3




BAB III
PENUTUP

  A.  Kesimpulan

Setelah penulis melakukan Penulisan tersebut saya dapat menyimpulkan bahwa PT. Pelni mampu menjawab semua jasa pelayaran dalam negeri dengan baik. Perusahaan tersebut sangat baik dalam mengelola manajemennya dan juga terbuka terhadap masyarakat umum dengan memberikan pelayana yang baik.

  B. Saran

Cintailah dan gunakanlah jasa pelayaran dari perusahaan dalam negeri agar lebih maju.




DAFTAR PUSTAKA


Tri Coollzz

About Tri Coollzz

Author Description here.. Nulla sagittis convallis. Curabitur consequat. Quisque metus enim, venenatis fermentum, mollis in, porta et, nibh. Duis vulputate elit in elit. Mauris dictum libero id justo.

Subscribe to this Blog via Email :

1 komentar:

Write komentar
November 18, 2018 at 10:32 PM delete

Mumet mencari situs agen bola yang tepat dan aman ??
Jangan ambil pusing.. sekarang telah hadir BOLAVITA

BOLAVITA merupakan situs agen bola, bandar bola, bandar taruhan bola yang terpercaya di Indonesia
Situs taruhan bola sbobet ibcbet dan pasaran bola terbaik

BOLAVITA menyediakan berbagai macam jenis permainan untuk anda seperti...
dominoqq online, bandarq, slot game, tangkas online, number game dan masih banyak lagi.

Minimal Deposit & Withdraw hanya Rp 50.000,-
BOLAVITA memberikan fasilitas dan pelayanan terbaik untuk semua pelanggan

Bonus Spesial
Cashback 5% - 10%,
Rollingan Casino 0.5% + 0.7%
Bonus Akhir Tahun Freebet 1 Juta

Fasilitas Exclusive
Proses deposit & Withdraw Super Cepat
Costumer Service Cantik Dan Profesional Online 24Jam

Kami Bekerja Sama Dengan Bank Lokal Terbesar Di Indonesia
* BCA
* BNI
* BRI
* MANDIRI
* CIMB NIAGA
* DANAMON
* DAN SEMUA BANK INDONESIA


Boss Juga Bisa Kirim Via :
Wechat : Bolavita
WA : +6281377055002
Line : cs_bolavita
BBM PIN : BOLAVITA ( Huruf Semua )

Reply
avatar