BB201
Lokomotif ini berdaya mesin sebesar 1425 HP dengan
susunan gandar lokomotif ini adalah (A1A)(A1A). Susunan gandarnya sama seperti
lokomotif BB200.
Sampai akhir 2007,
lokomotif BB201 yang masih beroperasi tinggal dua buah, yaitu BB201 03 dan
BB201 10 yang dialokasikan di dipo
lokomotif Purwokerto.
Profil lokomotif BB201
Panjang body : 13106 mm
Lebar body : 2819 mm
Berat kosong : 74 ton
Daya mesin : 1425 HP
Jumlah motor traksi : 4 buah
Kecepatan maksimum : 120 km/jam
BB202
Lokomotif ini berdaya mesin sebesar 1100 HP dengan
susunan gandar lokomotif ini adalah (A1A)(A1A). Susunan gandarnya serupa dengan
lokomotifBB200 ataupun BB201.
Profil Lokomotif BB202
Panjang body : 11582 mm
Lebar body : 2965 mm
Berat kosong : 62 ton
Daya mesin : 1100 HP
Jumlah motor traksi : 4 buah
Kecepatan maksimum : 100 km/jam
BB203
Bentuk, ukuran, dan komponen utama lokomotif ini sama
seperti lokomotif CC201,
yang membedakan adalah susunan gandarnya. Jika lokomotif CC201 bergandar Co'-Co'
dimana setiap bogienya memiliki tiga gandar penggerak, lokomotif BB203
bergandar (A1A)(A1A), dimana setiap bogienya juga memiliki tiga gandar, tetapi
hanya dua gandar dalam setiap bogienya yang digunakan sebagai gandar penggerak.
Jika lokomotif CC201 memiliki enam motor traksi,
lokomotif BB203 hanya memiliki empat motor traksi.
Lokomotif ini terdapat di dipo lokomotif Kertapati
dan berjumlah lima buah, bernomor BB20302, BB20305, BB20306, BB20308, dan
BB20310, lokomotif ini pernah beroperasi di Jawa tetapi sejak tahun 1989 semua
lokomotif BB 203 di Jawa satu per satu mulai diubah menjadi CC201. Untuk membedakan yang mana
lokomotif hasil rehabilitasi BB 203 menjadi CC 201, huruf belakang tulisan
nomor loko yang di-rehab adalah R. Contoh: CC 201 73R
Berkut ini daftar lokomotif BB 203 yang diubah menjadi
CC 201:
Periode 1989-1990
BB20343 - CC20173R
BB20349 - CC20174R
BB20350 - CC20175R
BB20344 - CC20176R
BB20353 - CC20177R
BB20354 - CC20178R
BB20357 - CC20179R
BB20356 - CC20180R (sekarang menjadi CC 20180 setelah
tabrakan di stasiun Kapas)
BB20347 - CC20181R
BB20358 - CC20182R
BB20351 - CC20183R
BB20355 - CC20184R
BB20359 - CC20185R
BB20342 - CC20186R (salah satu CC 201 dengan kabin
masinis wide cab dan bentuknya menyerupai CC 203. Digunakan oleh Dipo Lokomotif
Kertapati, Sumatera)
BB20346 - CC20187R
BB20348 - CC20188R
BB20345 - CC20189R
BB20352 - CC20190R
Periode 1993
BB20337 - CC201111R (salah satu CC 201 dengan kabin
masinis wide cab dan bentuknya menyerupai CC 203)
BB20341 - CC201112R
Periode 1998-1999
BB20321 - CC201126R
BB20327 - CC201127R
BB20328 - CC201128R
Periode 2004
BB20320 - CC201138R
BB20325 - CC201139R
BB20322 - CC201140R
BB20326 - CC201141R
Profil Lokomotif BB203
Dimensi
Lebar sepur (track gauge): 1067 mm
Panjang body: 14134 mm
Jarak antara alat perangkai: 15214 mm
Lebar badan (body): 2642 mm
Tinggi maksimum: 3636 mm
Jarak gandar: -
Jarak antar pivot: 7680 mm
Diameter roda penggerak: 914 mm
Diameter roda idle: -
Tinggi alat perangkai: 770 mm
Berat
Berat kosong: 76 ton
Berat siap: 81 ton
Berat adhesi: 56 ton
Motor Diesel
Tipe: GE-7FDL8
Jenis: 4 langkah, turbocharger
Daya Mesin: 1500 HP
Daya ke generator/converter: 1380 HP
Motor Traksi/Converter
Jumlah motor traksi: 4
Tipe motor: GM D-29, arus searah
Gear ratio: 93 : 18
Kinerja
Kecepatan maksimum: 90 km/jam
Gaya tarik maksimum (adhesi): 16464 kgf
Kecepatan minimum kontinu: -
Jari-jari lengkung terkecil: 56.7 m
Kapasitas
Bahan bakar: 3028 liter
Minyak pelumas: 984 liter
Air pendingin: 682 liter
Pasir: 510 liter
Lain-lain
Sistem rem: Udara tekan, dinamik, parkir
Tipe kompresor: Gardner Denver WBO
BB204
Lokomotif BB 204 merupakan satu-satunya lokomotif di Indonesia buatan Eropa, yaitu SLM yang khusus
dioperasikan pada jalan rel bergigi.
Lokomotif ini sudah ada di Indonesia sejak 1981.
Lokomotif ini berdaya mesin sebesar 1230 HP dengan
susunan gandar lokomotif ini adalah Bo' 2 Bo', artinya dua bogie dengan dua
gandar penggerak dan satu bogie idle dua gandar.
Lokomotif ini terdapat di Divisi Regional II Sumatra
Barat yang relnya bergigi.
Profil Lokomotif BB202
Panjang body : 12600 mm
Lebar body : 2800 mm
Berat kosong : 52,8 ton
Daya mesin : 1230 HP
Jumlah motor traksi : 4 buah
Kecepatan maksimum : 60 km/jam
CC200
Lokomotif ini berdaya mesin sebesar 1750 HP dengan
susunan gandar lokomotif ini
adalah Co' 2 Co' artinya, lokomotif ini
memiliki dua bogie penggerak masing-masing dengan 3 gandar penggerak dengan 6
motor traksi dan satu bogie idle yang terdiri dari 2 pasang roda.
CC201
Lokomotif CC201 adalah lokomotif buatan General Electric jenis
U18C. Dibanding lokomotif tipe sebelumnya yaitu CC200, maka tipe
CC201 mempunyai konstruksi yang lebih ramping dengan berat 84 ton dan daya
mesin 1950 HP. Lokomotif ini bergandar Co'Co'. Artinya lokomotif memiliki 2
bogie masing-masing 3 gandar atau 6 gandar penggerak dengan 6 motor traksi,
sehingga lokomotif ini dapat dioperasikan pada lintas datar maupun pegunungan.
Di Indonesia, saat ini ada 135 loko CC201 yang masih beroperasi.
Profil Lokomotif CC201
Dimensi
Lebar sepur (track gauge): 1067 mm
Panjang body: 14134 mm
Jarak antara alat perangkai: 15214 mm
Lebar badan (body): 2642 mm
Tinggi maksimum: 3636 mm
Jarak gandar: 3304 mm
Jarak antar pivot: 7680 mm
Diameter roda penggerak: 914 mm
Diameter roda idle: -
Tinggi alat perangkai: 770 mm
Berat
Berat kosong: 78 ton
Berat siap: 84 ton
Berat adhesi: 84 ton
Motor Diesel
Tipe: GE-7FDL8 ( Ford-Donaldson Diesel Eng. Corp )
Jenis: 4 langkah, turbocharger
Daya Mesin: 1950 HP
Daya ke generator/converter: 1825 HP
Motor Traksi/Converter
Jumlah motor traksi: 6
Tipe motor: GE 761, arus searah ( DC-DC )
Gear ratio: 90 : 21
Tipe generator: GT 581
Kinerja
Kecepatan maksimum: 120 km/jam
Gaya tarik maksimum (adhesi): 17640 kgf
Kecepatan minimum kontinu: 24 km/jam
Jari-jari lengkung terkecil: 56.7 m
Kapasitas
Bahan bakar: 3028 liter
Minyak pelumas: 984 liter
Air pendingin: 684 liter
Lain-lain
Sistem rem: Udara tekan, dinamik, parkir
Tipe kompresor: Gardner Denver WBO
Unit yang sudah tak beroperasi
Dua buah lokomotif CC201, yaitu CC201 33 yang menarik
rangkaian KA Senja IV jurusan Jakarta-Yogyakarta yang
berangkat dari Purwokerto dan CC201 35 yang menarik rangkaian KA
Maja jurusanMadiun-Jakarta yang
berangkat dari Kroya bertabrakan
di daerah gunung Payung, dekat jembatan sungai Serayu pada tanggal 21 Januari
1981. Pasca tabrakan, komponen mesin dan sasis dari kedua lokomotif tersebut
digunakan untuk menggantikan komponen CC 201 yang masih beroperasi karena
kerusakannya teramat parah dan dinyatakan sudah tidak layak beroperasi lagi.
CC202
Lokomotif ini mempunyai spesifikasi teknik dan
karakteristik khusus untuk menarik kereta api barang.
Armada lokomotif ini
hanya terdapat diSumatra
Selatan untuk melayani kereta api pengangkut batu bara. Lokomotif ini
berjumlah 39 buah dan berada di Dipo Lokomotif Tanjung
Karang (Dipo Induk TNK). Pada bulan April, dipo ini
kedatangan 9 buah lokomotif CC202, dan total menjadi 48 buah.
Lokomotif ini berdaya mesin sebesar 2250 HP dengan
susunan gandar lokomotif ini adalah Co' Co'. Artinya, lokomotif ini
memiliki dua bogie dimana setiap bogienya memiliki tiga poros penggerak..
CC203
Lokomotif CC203 buatan General Electric dengan
seri U20C merupakan pengembangan desain dari lokomotif CC201, yaitu pada
bentuk kabin masinis ujung pendek yang aerodinamis, serta diperlebar untuk
kenyamanan dan mengurangi penumpang liar.
Lokomotif ini bergandar Co'Co'. Artinya adalah
lokomotif dengan dua bogie, di mana setiap bogie mempunyai tiga poros penggerak
yang masing-masing digerakkan oleh motor tersendiri.
Yang membedakan adalah lokomotif CC203 menggunakan
motor diesel dengan dua tingkat turbocharger sehingga dayanya 2150
HP.
CC 203 40, Lokomotif CC 203 yang Unik
Lokomotif CC 203 40 sebelumnya sama seperti lokomotif
CC 203 yang lainnya, hingga mengalami kecelakaan KA di Pemalang 2
Oktober 2010 silam. Anehnya, setelah menyebabkan satu unit kereta kelas
bisnis KA
Senja Utama Semarang hancur, lokomotif ini
hanya mengalami kerusakan ringan: lampu-lampunya pecah dan catnya mengelupas.
Setelah diperbaiki di Balai Yasa Yogyakarta, lokomotif ini mengalami perubahan
pada cowhanger/bempernya, yaitu pada bagian bawahnya sedikit menyembul ke depan
berbentuk segitiga. Anda bisa menemukan CC 203 40 di Dipo Lokomotif Sidotopo
atau sedang menarik rangkaian kereta api yang memiliki tujuan dari atau ke
Kota Surabaya,
seperti KA Rapih
Dhoho, KA
Penataran, KA Bima, KA Argo Bromo Anggrek,
dan KA lainnya.
CC204
Lokomotif CC204 adalah sejenis lokomotif yang
dirakit khusus di Indonesia, yaitu hasil kerja sama antara PT General
Electric Lokomotif Indonesia yang merupakan perusahaan kerja sama antara General Electric Transportation
dengan Industri Kereta Api Madiun (INKA). Lokomotif ini terbagi menjadi dua jenis, yaitu CC204
produksi pertama yang bentuknya seperti CC201, dan CC204
produksi kedua yang bentuknya seperti CC203.
Keduanya sama-sama bergandar Co'Co'. Artinya adalah
lokomotif dengan dua bogie, di mana setiap bogie mempunyai tiga poros penggerak
yang masing-masing digerakkan oleh motor traksi tersendiri. Lokomotif ini
mempunyai komponen komputer Brightstar Sirius yang dikembangkan
oleh General
Electric sehingga lokomotif jenis ini mampu memitigasi kerusakan
sekitar 45 menit sebelum kerusakan itu terjadi. Mayoritas lokomotif ini
terletak di dipo
lokomotif Bandung (BD). Lokomotif CC204 08 dan seterusnya dibeli
oleh PT.
Kereta Api Indonesiasenilai Rp 20.000.000.000,00. Lokomotif ini memiliki
daya tarik hingga 12 gerbong. Kecepatan maksimal lokomotif yang diperbolehkan
adalah 120 km/jam.
Lokomotif CC204 produksi pertama (Nomor seri 01 - 07)
Lokomotif CC204 produksi pertama adalah lokomotif diesel elektrik dengan
transmisi daya elektrik AC-DC yang merupakan hasil rehab dari lokomotif CC201 yang
dilakukan pada tahun 2003 dan 2005. Kode yang digunakan untuk CC204 produksi pertama ini
adalah C18-Mmi.
Ukuran utama, bagian rangka dasar, bogie,
dan body sama dengan lokomotif CC201. Lokomotif
CC204 01 - 07 dialokasikan di dipo induk Jatinegara, Yogyakarta, dan Sidotopo.
Berikut ini adalah daftar lokomotif CC201 yang
dimodifikasi menjadi lokomotif CC204:
CC 201 03 menjadi CC 204 01
CC 201 11 menjadi CC 204 02
CC 201 16 menjadi CC 204 03
CC 201 37 menjadi CC 204 04
CC 201 32 menjadi CC 204 05
CC 201 06 menjadi CC 204 06
CC 201 12 menjadi CC 204 07
Lokomotif CC204 produksi kedua (Nomor seri 08 dan
seterusnya)
Sejak tahun 2006, telah
dioperasikan lokomotif CC204 baru yang mempunyai bentuk kabin yang
berbeda dengan lokomotif CC204 01 - 07. Bentuk kabin lokomotif CC204
batch 2 sama dengan bentuk lokomotif CC203. Kode yang digunakan untuk CC204 produksi kedua adalah
C20-EMP
Namun, komponen lain seperti mesin diesel, motor
traksi, bogie, dan seterusnya sama dengan lokomotif CC204 sebelumnya.
C300
Lokomotif ini berdaya mesin sebesar 330 HP. Lokomotif
ini biasa digunakan untuk langsir kereta penumpang ataupun kereta barang.
Lokomotif ini dapat berjalan dengan kecepatan maksimum yaitu 30 km/jam.
Lokomotif ini bergandar C', artinya lokomotif ini memiliki tiga gandar
penggerak.
Lokomotif ini terdapat di dipo lokomotif Tanah
Abang dalam kondisi diusulkan untuk diafkir. Sementara loko C 300-11 masih
digunakan sesekali untuk menarik gerbong kereta wisata di Museum
Transportasi, Taman Mini
Indonesia Indah.
PROFIL LOKOMOTIF C300
Panjang body : 7100 mm
Lebar body : 2920 mm
Berat kosong : 28 ton
Daya mesin : 330 HP
Jumlah motor traksi : 1 buah
Kecepatan maksimum : 30 km/jam
D300
Lokomotif ini berdaya mesin sebesar 340 HP. Lokomotif ini biasa
digunakan untuk langsir kereta penumpang ataupun kereta barang.
Lokomotif ini dapat berjalan dengan kecepatan maksimum yaitu 50 km/jam.
Lokomotif ini bergandar D', artinya lokomotif ini memiliki empat gandar
penggerak.
Profil lokomotif d300:
Panjang body : 7384 mm
Lebar body : 2700 mm
Berat kosong : 32 ton
Daya mesin : 340 HP
Jumlah motor traksi : 1 buah
Kecepatan maksimum : 50 km/jam
D301
Lokomotif ini berdaya mesin sebesar 340 HP. D 301
biasa digunakan untuk melangsir kereta penumpang ataupun kereta barang.
Bergandar D', yang artinya memiliki empat gandar penggerak, lokomotif D 301
dapat berjalan dengan kecepatan maksimum 50 km/jam.
§ Profil lokomotif D301 :
§ Panjang body : 7370 mm
§ Lebar body : 2700 mm
§ Berat kosong : 26,6 ton
§ Daya mesin : 340 HP
§ Jumlah motor traksi : 1 buah
§ Kecepatan maksimum : 50 km/jam
BB300
Lokomotif ini berdaya mesin sebesar 680 HP. Lokomotif ini biasa
digunakan untuk langsir kereta penumpang ataupun kereta barang.
Lokomotif ini dapat berjalan dengan kecepatan maksimum yaitu 75 km/jam.
Lokomotif ini bergandar Bo' Bo', artinya lokomotif ini memiliki dua bogie dimana
setiap bogienya memiliki dua poros penggerak yang saling dihubungkan.
§ Dipo Lokomotif Bandung
§ Dipo Lokomotif Tanah Abang
§ Dipo Lokomotif Semarang Poncol
§ Dipo Lokomotif Solo
§ Dipo Lokomotif Sidotopo
§ Dipo Lokomotif Kutoarjo
§ Profil Lokomotif BB300
§ Panjang body : 10000 mm
§ Lebar body : 2720 mm
§ Berat kosong : 33.6 ton
§ Daya mesin : 680 HP
§ Jumlah motor traksi : 1 buah
§ Kecepatan maksimum : 75 km/jam
§ Mesin : MTU-Mercedes Benz
§ Kapasitas bahan bakar : 1860 Liter
§ Kapasitas pasir : 246 Liter
§ Kapasitas minyak hidrolik : 715
Liter
BB301
Lokomotif ini berdaya mesin sebesar 1350 HP dengan
berat lokomotif sebesar 52 ton.Lokomotif ini biasa digunakan untuk langsir kereta penumpang atau
pun kereta barang.
Lokomotif ini dapat berjalan dengan kecepatan maksimum 120 km/jam. Lokomotif
ini bergandar Bo' Bo', artinya lokomotif ini memiliki dua bogie, di mana setiap
bogienya memiliki dua poros penggerak yang saling dihubungkan..
Di Indonesia, terdapat 55 buah lokomotif BB301, namun
banyak di antaranya yang sudah tidak beroperasi karena ada yang mengalami rusak
berat dan ada pula yang sudah uzur termakan usia. Lokomotif ini terdapat di
beberapa dipo
lokomotif, antara lain :
Dipo
Lokomotif Bandung (di antaranya BB301 17, BB301 23 & BB301 41
(tiga lokomotif yang disebut terakhir berwarna kuning hijau))
Unit yang sudah tidak beroperasi di antaranya: BB 301
01, BB 301 02, BB301 03, BB301 04, BB 301 05, BB 301 06, BB 301 07, BB 301 10,
BB301 13, BB 301 15, BB 301 16, BB 301 19, BB 301 20, BB 301 21, BB 301 22, BB
301 27, BB 301 29, BB 301 30, BB 301 31, BB 301 32, BB 301 33, BB 301 36, BB
301 37, BB 301 38, BB301 40, BB 301 42, BB 301 43, BB 301 44, BB 301 45, BB 301
46, BB 301 47, BB 301 48, BB 301 49, BB 301 50, BB 301 51, BB 301 52, BB 301
53, BB 301 54 dan BB 301 55.
Keterangan: Yang dicetak tebal pada tabel di atas
berarti nomor pada lokomotif tersebut telah berganti dengan nomor baru sesuai
dengan amanat Peraturan Kementerian Perhubungan RI No. 45/2010.
Profil Lokomotif BB301:
Panjang body : 11700 mm
Lebar body : 2800 mm
Berat kosong : 48 ton
Daya mesin : 1350 HP
Jumlah motor traksi : 1 buah
Kecepatan maksimum : 120 km/jam
Mesin : MTU-M 1500
BB302
Lokomotif ini berdaya mesin sebesar 900 HP. Lokomotif ini biasa
digunakan untuk dinasan kereta penumpang ataupun kereta barang.
Lokomotif ini dapat berjalan dengan kecepatan maksimum yaitu 80 km/jam.
Lokomotif ini bergandar B' B', artinya lokomotif ini memiliki dua bogie dimana
setiap bogienya memiliki dua poros penggerak yang saling dihubungkan.
Profil Lokomotif BB302 :
Panjang body : 11200 mm
Lebar body : 2800 mm
Berat kosong : 40,9 ton
Daya mesin : 900 HP
Jumlah motor traksi : 1 buah
Kecepatan maksimum : 80 km/jam
BB303
Lokomotif ini berdaya mesin sebesar 1010 HP. Lokomotif ini biasa
digunakan untuk dinasan kereta penumpang ataupun kereta barang.
Lokomotif ini dapat berjalan dengan kecepatan maksimum yaitu 90 km/jam.
Lokomotif ini bergandar B' B', artinya lokomotif ini memiliki dua bogie di mana
setiap bogienya memiliki dua poros penggerak yang saling dihubungkan. Terdapat
57 lokomotif BB303 di Indonesia, namun ada yg sdh tidak beroperasi karena
faktor usia (di antaranya BB303 11, BB303 28, BB303 29, & BB303 41)
ketidaktersediaan suku cadang pengganti (di antaranya BB303 04, BB303 06 -
BB303 09, BB303 12, BB303 27, BB303 37, BB303 39, & BB303 53), & rusak
berat (di antaranya BB303 02, BB303 03, BB303 16 (Tragedi Bintaro), &
BB303 42). Mayoritas lokomotif ini berada di dipo lokomotif Medan.
Lokomotif ini terdapat di dipo lokomotif Medan
(di antaranya BB303 10, BB303 21, BB303 23, BB303 24, BB303 26, BB303 33 -
BB303 35, BB303 44, BB303 51, & BB303 57), dipo lokomotif Padang
(di antaranya BB303 25, BB303 46, BB303 48, BB303 50, BB303 52, dan BB303
54), dipo lokomotif Cirebon
(BB303 49), Bandung (BB303 47), Tanah Abang (BB303 18), Cepu (BB303 31 - BB303
32), dan dipo
lokomotifJember (BB303 01, BB303 05, dan BB303 38).
Profil Lokomotif BB303 :
Panjang body : 11200 mm
Lebar body : 2800 mm
Berat kosong : 39,6 ton
Daya mesin : 1010 HP
Jumlah motor traksi : 1 buah
Kecepatan maksimum : 90 km/jam
BB304
Lokomotif BB
304 adalah lokomotif diesel hidrolik buatan
pabrik Fried Krupp, Jerman. Lokomotif ini mulai
dinas sejak 1976.
Lokomotif ini berdaya mesin sebesar 1550 HP. Lokomotif ini biasa
digunakan untuk dinasan kereta penumpang ataupun kereta barang. Lokomotif ini dapat
berjalan dengan kecepatan maksimum yaitu 120 km/jam. Lokomotif ini bergandar B'
B', artinya lokomotif ini memiliki dua bogie, di mana setiap bogienya memiliki
dua poros penggerak yang saling dihubungkan.
Penggunaan di Indonesia :
Unit yang sudah tidak beroperasi di antaranya: BB304
05 & BB304 08.
BB305
Lokomotif BB
305 adalah lokomotif diesel
hidrolik yang telah beroperasi di Indonesia sejak tahun 1978. Lokomotif ini
dibagi menjadi dua versi, yakni lokomotif BB305 nomor seri 01, 02, dan 03, dan
lokomotif BB305 dengan nomor seri 04 - 06.
Profil Lokomotif BB305 :
Panjang body : 11734 mm
Lebar body : 2920 mm (nomor seri 01, 02, dan 03)
dan 2870 mm (nomor seri 04 - 06)
Berat kosong : 48 ton
Daya mesin : 1550 HP
Jumlah motor traksi : 1 buah
Kecepatan maksimum : 120 km/jam
BB306
Lokomotif BB306 adalah lokomotif diesel hidrolik yang
dipunyai oleh Dipo Kereta-kereta Besar di Jakarta Kota. Loko
ini kerap digunakan untuk melangsir kereta penumpang yang
akan diberangkatkan dari Stasiun Jakarta Kota (JAKK). Lokomotif ini sering
digunakan pada tahun 80-an hingga 90-an, sejak datangnya era KRL, loko ini mulai
terlupakan dan kebanyakan rusak termakan usia dan kurang suku cadang (salah
satunya BB306 16 (Tragedi Bintaro)). Lokomotif ini hanya terdapat di Stasiun
Jakarta Kota (dipo lokomotif Tanah Abang) (di antaranya BB306 03, BB306 08,
BB306 10 - BB306 11, BB306 17 - BB306 19), dipo lokomotif Medan (di antaranya
BB306 20 & BB306 21), dan dipo lokomotif Padang (di antaranya BB306 12 -
BB306 14).